Kurangi Dampak Covid-19, Jerman Tambah Utang

2021-12-07 03:07:26 By : Mr. TONY CHEN

Menteri Keuangan Jerman Olaf Scholz. (Foto: AFP / Tobias SCHWARZ)

BERLIJN, investor.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Olaf Scholz mengatakan, bahwa Pemerintah Jerman harus lebih banyak menambah utang pada 2021 guna Mengurangi dampak virus corona Covid-19 terhadap perekonomian negara.

"Tahun depan kami akan terus dipaksa menangguhkan aturan utang, dan mengeluarkan dana yang cukup besar to melindungi kesehatan warga dan menstabilkan ekonomi," ujar Scholz dalam wawancara dengan grup media Funke pada Jumat (21/8), seperti DilanFPir.

Pernyataannya merujuk pada kebijakan jerman yang sangat menjaga ketat keseimbangan anggaran. Scholz verzonden sudah berencana meminjam sekitar 218 miliar euro (US$ 258 miliar) pada tahun ini naar membantu membiyai paket penyelamatan besar- yang seblumnya ia gambarkan sebagai sebuah bazoka besarah luikan me je.

Keputusan it menandai perubahan penting dalam sikap negara dalam hal meminjam,mengingat jerman telah mengubah konstitusinya pada 2009 tot pengeluaran melalui berhenti berhutang.

Aturan yang diperkenalkan pada puncak krisis keuangan tersebut melarang Jermanmengambil utang baru lebih dari setara 0,35% dari produk domestik bruto (PDB) dalam satu tahun pada-periode normaal.

Meskipun lingkungan ekonomi lebih lemah, Pemerintah Jerman mampu membukukan rekor surplus anggaran 13,5 miliar euro pada 2019. Namun catatan surplus itu menuai kritik baru terhadap kebijakan fiskal Kanselir Angela Merkel.

Di sisi lain, Komisi Eropa dan Dana Moneter Internasional (Internationaal Monetair Fonds/IMF) suda lama beradu argumen, bahwa kontrol keuangan ketat Jerman telah menyebabkan ketidakseimbangan di negara-negara tetangga dan menghambat stimulasi per.

Tetapi keadaan darurat pandemi telah mendorong jerman tuk membuka keran aliran uang luar biasa. Pemerintah Merkel woordspeling telah menjanjikan bantuan lebih dari satu triliun euro tot melindungi perusahaan en warganya di negara dengan kekuatan ekonomi teratas Eropa dari dampak virus, termasuk melalui pinjaman, hibah, dan program subsidi jangka

Scholz – yang juga merupakan wakil kanselier Jerman – memperkirakan ekonomi negara telah pulih dari guncangan dan kembali ke level pra-pandemipada akhir tahun depan atau awal 2022.

Kemudian saat ditanya tentang bagaimana negara akan melunasi utang, Scholz memberikan pujian atas kinerja ekonomi jerman dan pengelolaan anggaran yang ketat selama bertahun-tahun sebelum krisis melanda. "Ini akan dilunasi sekarang dengan bazoka kami. Kami akan sekuat tenaga melakukan,” pungkasnya.

Namun, Wolfgang Steiger, secretaresse jenderal dewan ekonomi tuk partai CDU conservatif Merkel, mendesaknya bertindak hati-hati.

“Utang baru yang ceroboh, dan pelonggaran permanen dari penghentian hutang akan menyerang kelangsungan hidup masa depan jerman sebagai lokasi bisnis, dan masa depan generasis muda yang harus membayar kembali semua jaiger titang.

Partai Sosial Demokrat (SPD) Kiri-tengah Jerman telah mencalonkan Scholz voor memimpin mereka dalam perlombaan voor menggantikan Merkel sebagai bondskanselier dalam pemilihan federaal tahun depan.

Jajak pendapat menunjukkan, Scholz sekarang menjadi politisi palingpopuler di SPD karena didukung oleh penanganan pandemi virus korona.

Walaupun Jerman terpukul lebih ringan oleh virus korona dibandingkan negara-negara tetangganya di Eropa, tetapi VOB-nya masih turun sebesar 10,1% pada kuartal kedu tahun ini. Pada Kuartal I-2020, VOB Jerman turun 2%. Catatan Jerman sebelumnya menunjukkan penurunan VOB kuartalan adalah 4,7% drukt pada Kuartal I-2009, pasca krisis keuangan 2008.

Redacteur: Happy Amanda Amalia (happy_amanda@investor.co.id)

Saham Bank Capital Menuju Rp 700?

Oprichter Halodoc Blak-blakan verkoopt Bill Gates en vervolgens IPO

Itama Ranoraya Kembali Raih Kontrak Pengadaan 88.7 Juta Jarum Suntik ADS

Aanbieding Bareng Empat Emiten, Mana Untung, Mana Buntung?

Mulai Hari Ini, Informasi Kode Makelaar Dihapus selama Perdagangan

Inocycle Dapat Berkah dari Penjualan Geotextile ke Qatar

BCA Dukung Festival Kopi Indonesia di Russia

Masuk Bursa, RMK Energy Kejar Lima Target USA

Jerawat Bisa Dipicu Keseimbangan Microbioom yang Terganggu

Lanjutkan Penguatan, IHSG Awali Sesi I Hijau di Level 6.588.12

Copyright © 2021 Investor Daily. Alle rechten voorbehouden